Sabtu, 17 Juli 2010

saat kehilangan...

aku gak tahu HARUS apa lagi yang aku HARUS perbuat,
disaat seperti ini memang seharusnya aku tak pantas untuk menangisinyaa,,
tapi apa daya, aku hanyalah MANUSIA BIASA yang TAK BERDAYA ...

tapi, inilah ARTI HIDUP, aku harus menerimanya dengan LAPANG DADA..
ini adalah jalan yang terbaik untukKU dan KELUARGA KU,,

aku tak butuh KASIHANI dari KALIAN yang diBAYAR oleh RUPIAHNYA UANG, tapi yang KU BUTUH hanyalah RASA KASIH SAYANG, KEPEDULIAM MU, terhadap KU.

memang BUKAN hanya AKU saja yang merasakan KEHILANGAN SOSOK SEORANG IBU,,
tpii, ingat 1 hal AKU TAK AKAN PERNAH MELUPAKANNYA..
walau IA sudah berada diTEMPAT yang berbeda..

disaat aku LULUS dari UN SMPN 227, aku mencari sekolah oleh PAPA, bukan sprti tmn tmn lainnya yang diTEMANI oleh SOSOK IBU,
disaat aku LOLOS dan masuk di SMKN 38 Jakarta, diHARI PERTAMA aku pengarahan dari sekolah, aku hanya SENDIRI tanpa ditemani OLEH IBU, YANG TIDAK DIDAMPINGI OLEH SOSOK IBU,,
karena disaat itu IBU ku sdg SAKIT ...
aku iri sekaliiii,, melihat tmn tmn KU yang ditemani oleh SANG IBU,,

MAMI, telah lama mengalami PENYAKITNYA.
yang dimulai dari penyempitan pembuluh darah, tulang ekor, saluran pipis, dan yang terahkir komplikasi.

disaat pembuluh darah itu datang MAMI tidak bisa melakukan berbagai aktivitas, dimulai dari mencuci baju, memasak, menggosok, KU lakukan dengan sendrinya,
tulang ekor pun menjalar keTUBUH NYA shingga IA TIDAK BISA untuk BERJALAN, berjalan pun IA HARUS MERANGKAK, selayaknya bayi baru bisa MERANGKAK.setelah 1 tahun berlalu IA bisa memulai aktivitasnya,

ttp dibulan itu IA merasakan SAKIT yang AMAT PERIH, yang membuat IA tak bisa PIPIS dengan LANCAR, dengan AIR PIPIS yang tersendat sendat..
akhirnya KAMI pun mmbawa IA keRS, dan kata dokter "ibu mengalami LUKA disaluran pipisnya yang harus segera diOPERASI, yang akibatnya ibu tersendat sendat dalam mengeluarkan air pipis"
kami pun tak panjang lebar, dan kami mmbuat KEPUTUSAN MAMI diOPERASI,,
Puji TUHAN OPERASI pun berjalan dgn BAIK, dan akhirnya MAMI pun bisa PIPIS dengan SELAKYAKNYA orang lain.

sore, JULY 2009
MAMI mengalami SESAK NAFAS,
kk memanggil DOKTER terdekat dari rumah,
kata dokter pun "ibu harus segera dibawa keRS, krn saya takut ibu TIDAK TERTOLONG"
akhirnya kk pun mmbwa MAMI keRS terdekat
karena KETERBATASAN BIAYA, MAMI dipindahkan keRS yang LEBIH MURAH, RS PEMERINTAH.

setengah bulan pun berlau MAMI menginap diRS tsb, MAMI mulai mengigau yang SGT ANEH, diMULAI IA memanggil Alm.Kakek ku, memanggil tmn tmn sepeguruannya dulu, meminta minuman yang harus berwarna hijauu, meminta SEMUA KELUARGA dari PIHAK MAMI dan PAPA dtg keRS, meminta pulang yang padahal IA msh BLM diPERBOLEHKAN pulang OLEH dokter,,

tgl 15 JULY 2009, IA meminta kpd SUAMI nya/kpd PAPA untuk mengumpulkan ank"nya diRS itu, disaat itulah AKU ditelfon sm PAPA untuk dtg keRS, aku tak tahu hrs berkata apa pda saat itu, KUmulai menangis disaat perjalanan keRS, sesampainya disana keluarga pun sdh berkumpul semua.
dimalam itu MAMI mmberikan NASEHAT NASEHAT nya kpd kami satu persatu,
disaat itu aku menangis aku berkata "MAMI jgn tinggalkan aku, aku msh BUTUH MAMI, jadi aku MOHOM MAMI untuk KUAT melawan rasa SAKIT itu, aku mohoooooonnnnn" MAMI hanya bisa menjawab "MAMA gak akan LAMA lagi tet, kamu yang baik baik ya sm kk,abangmu, adekmu, dan bapak,"
aku pun menjawab "iya mah, tapi mami jgn tinggalin akuuuu"
disaat itu pula ada salah 1 tmn ku yang berkata "GAK USAH BOONG DEH LO mi, DAH LO KESEKOLAH AJA, GAK USAH PURA PURA NANGIS"
mian gak nyangka DIA bisa berkata seperti itu.
disaat itu sebenarnya AKU butuh SEKALI DUKUNGAN dari tmn tmn, tapii apa daya mungkin mereka TAK PEDULI dgn KU, TAK MENGANGGAP AKU TMN MEREKA, TAK PERCAYA DENGAN KU...

21 JULY 2009,, dokter berkata "pak, ibu boleh dibawa pulang"
tapi papah bertanya "mengapa istri saya disuruh pulang yang padahal istri saya masih dalam keadaan KRITIS"
kata dokter "tidak apa apa pak, ibu sudah boleh pulang"
kata papa "baiklah"

tgl 24 JULY,
MAMI mulai mengalami SESAK NAFAS, yang shngga HARUS diBAWA keRS
sesampainya AKU dirumah AKU melihat MAMI sudah TERBUJUR lemas, dengan badannya yang telah membiru, aku menangis HISTERIS..
diPERJALANAN keRS aku terus terus terus dan terus menangis,,
ssmpainya diRS, aku lsg menuju keRUANG UGD
disan MAMI diberi PERTOLONGAN,
tpi dokter pun berkata "ade, anaknya dari ibu?"
saya pun menjawab "YA"
"maaf ibu telah dipanggil oleh TUHAN"
aku berkata, dokter BOHONG, gak mungkin MAM pergi tinggalin aku"

26 JULY, MAMI dikubur diTPU PONODK RANGO.

buat tmn" : jgn buat mereka BERSEDIH, buatlah mereka TERSENYUM
God Bless YOU...
muach

Tidak ada komentar:

Posting Komentar